KRjogja.com - Sania Talita Wahyudi, mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Pertamina
(UPER) angkatan 2023, menjadi contoh nyata bagaimana hobi yang telah
ditekuninya sejak usia sepuluh tahun mampu mengantarkannya meraih
peringkat kedua dalam Kejuaraan Nasional Golf
Amatir 2024. Prestasi ini memantapkan posisinya sebagai pegolf putri
dunia urutan ke 490 dari 3.027 pegolf wanita berdasarkan World Amateur
Golf Ranking.
“Saya
percaya bahwa hobi yang saya geluti dengan serius ini justru akan
meningkatkan potensi diri saya. Di lain sisi, menjadi atlet golf juga
membantu saya dalam mengurangi rasa bosan dalam melakukan aktivitas
lainnya, ini juga menjadi salah satu kunci keberhasilan saya dalam
belajar. Selain itu, dukungan dari keluarga, pelatih, dan tim juga
menjadi hal penting untuk mengembangkan hobi,” ujar Sania dalam
wawancara (18/1).
Sebagai
mahasiswa Hubungan Internasional, Sania juga bercita-cita sebagai
diplomat. Demi menunjang tercapai cita-citanya tersebut, Sania terus
mengoptimalkan waktu belajar yang juga diiringi oleh waktu berlatih.
Bahkan teranyar, Sania tengah mempersiapkan turnamen Women’s Amateur
Asia Pacific 2024 pada akhir Januari 2024 nanti. Sebuah gelaran paling
bergengsi untuk bersaing dengan para pegolf terbaik se-Asia Pasifik.
Sania
menyatakan bahwa menapaki hobi menjadi seorang pegolf profesional
bukanlah sesuatu yang terjadi secara instan, melainkan sebuah perjalanan
panjang yang dirangkul sepenuh hati. Berikut kiat sukses yang dibagikan
Sania dalam mencapai hal tersebut:
1. Berani Mengambil Tantangan
Sebagai
seorang mahasiswa yang terikat oleh kewajiban akademis untuk menghadiri
perkuliahan, mengerjakan tugas hingga melaksanakan berbagai proyek
kuliah, menjadikan golf sebagai aktivitas untuk melepas stress sekaligus
mengasah bakatnya. Meski begitu, ketika hobi ini menjadi sebuah
rutinitas yang digeluti secara profesional, Sania menghadapi berbagai
tantangan.
“Pada awalnya
saya berlatih dari seminggu dua kali, hingga kini 5 sampai 6 kali dalam
seminggu. Meskipun menjalankan kewajiban sebagai seorang pelajar, saya
merasa passion bermain golf justru mendorong saya untuk terus
berkembang. Menurut saya dengan kita berani mengambil hal yang terkadang
diluar kapasitas diri justru membantu kita untuk tumbuh dan berkembang
lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Sania.
2. Konsisten dan Disiplin
Menjalani
peran ganda sebagai atlet golf dan pelajar membuat Sania turut dilanda
pasang surut motivasi dalam belajar maupun berlatih golf. Hebatnya, ia
tetap berusaha untuk dapat menjalani kedua hal tersebut karena prinsip
konsistensi dan disiplin yang di pegangnya.
“Kadang
suka merasa malas menghadiri kelas atau terkadang malas berlatih. Namun
yang selalu saya percaya bahwa kesuksesan tidak datang dari suatu hal
yang mudah. Oleh karena itu, saya terus berusaha disiplin terhadap waktu
belajar, waktu berlatih dan waktu beristirahat. Sehingga hal tersebut
membantu saya terus konsisten dalam menjalani aktivitas tersebut,”
ungkap Sania.
3. Apresiasi Diri
Dalam
menekuni hobi sebagai jalan meniti karir untuk menjadi pegolf
prosesional, Sania kerap terjebak pada kekurangan maupun kesalahan yang
sudah dilakukan dan abai terhadap pencapaian kecil yang telah diraihnya.
Namun, guna menjaga semangat diri tetap berkobar di dirinya, Sania
terus mengapresiasi diri dengan melakukan hal yang disukainya.
“Biasanya
kalau mendapati kegagalan di sebuah turnamen, rasa sedih dan kecewa
merupakan respon emosional yang saya rasakan, tetapi hal tersebut tidak
berlangsung lama. Saya membangun kebiasaan untuk mengapresiasi dedikasi
dan kerja keras yang sudah saya lakukan. Tak jarang, saya juga membeli
makan atau minuman yang saya suka,” tambah Sania.(ati)
Sumber : https://www.krjogja.com